Peralatan Quality Control Di Dalam Industri Furnitur
Agar bisa melakukan tugasnya dengan baik dan benar, seorang QC memerlukan beberapa alat kerja sesuai dengan lokasi produksi. Setiap QC pada proses yang berbeda tidak selalu memiliki alat atau kemampuan teknis yang sama. Akan tetapi sangat penting bagi setiap QC di pabrik untuk memiliki pemahaman yang sama tentang level kualitas pada produk yang menjadi tanggung jawab mereka.
Alat Ukur
Berbagai macam alat ukur misalnya meteran, caliper, timbangan, dan lainnya. Peralatan tersebut sangat diperlukan saat melakukan inspeksi komponen dan perlengkapan seperti sekrup, paku, dll. Juga diperlukan saat mengecek ukuran kedalaman lubang bor, ketebalan kayu setelah diserut, jarak pengeboran lubang dowel dari sisi samping, dan lain sebagainya.
MC meter
MC meter ini penting sekali pemakaiannya apabila sebuah pabrik membeli kayu gergajian dari pabrik lain. Pada tahap inspeksi di jalur produksi, alat ini harus senantiasa digunakan untuk kontrol kualitas MC komponen.
Approved Sample
Setiap jenis barang ataupun material harus ada contoh yang telah disetujui. Dan contoh barang tersebut harus diletakkan di tempat yang mudah dijangkau oleh QC agar pada waktu melakukan pengecekan mereka bisa langsung membandingkan barang produksi dengan sample.
Sample yang dimaksud juga termasuk sample warna untuk QC di area finishing.
Dokumen Spesifikasi Produk
Bisa berupa daftar bahan, gambar kerja, detail konstruksi, atau foto-foto khusus tentang detail barang di dalam produksi. Apabila produk kayu anda memerlukan perakitan oleh konsumen, dokumen tentang instruksi perakitan sangat penting untuk dimiliki oleh QC agar bisa dilakukan simulasi proses perakitan sesuai petunjuk di dalam nstruksi tersebut.
Alat tulis atau stempel
Yang terakhir disebutkan di atas bisa berupa kapur tulis, pensil, atau stiker yang berfungsi untuk memberi tanda pada produk yang memiliki masalah kualitas. Informasi tersebut akan sangat bermanfaat bagi bagian produksi untuk mengetahui bagian mana yang bermasalah dan harus diperbaiki.
Hal tambahan lain yang diperlukan dan bisa menambah performa para QC bisa pula disediakan obeng, allen key (kunci L), dan peralatan kerja sederhana yang lain. Walaupun di area produksi alat-alat tersebut pasti tersedia akan tetapi ini dimaksudkan agar QC bisa melakukan perakitan dengan alat sederhana tersebut.